Senin, 13 April 2015

Pengertian Cinta dan Manfaat Cinta

 Pengertian Cinta


Pengertian Cinta Menurut para Ahli | Apa itu cinta? Banyak yang sepakat bahwa cinta sulit didefinisikan, oleh karena cinta berhubungan dengan emosi,bukan dengan intelektual. Perasaan lebih berperan dalam cinta daripada proses intelektual.Karena berkaitan dengan emosi, setiap orang dapat memberikan konsep tentang cinta sesuai dengan keadaan emosinya. Inilah alasan mengapa sehingga terdapat banyak rumusan tentang cinta dan tidak mudah menentukan rumusan mana yang tepat. Makin sulit lagi tampaknya karena selama ini pengetahuan tentang cinta tidak jelas masuk disiplin ilmu apa. Meskipun begitu, para ahli tampaknya tetap tergoda untuk memberikan pengertian tentang cintaberdasarkan pandangannya masing-masing.

Berikut ini pengertian cinta yang pernah diungkapkan oleh para ahli: 
  • Menurut Rabi’ah Al-‘Adawiyah: cinta adalah ungkapan kerinduan dan gambaran perasaan yang terdalam. Siapa yang merasakannya, niscaya akan mengenalinya. Namun, siapa yang mencoba untuk menyifatinya, pasti akan gagal. 
  • Menurut Jalaluddin Rumi: cinta adalah sumber segala sesuatu. Dunia dan kehidupan muncul karena kekuatan yang bernama cinta. Cinta adalah inti dari segala bentuk kehidupan di dunia. 
  • Menurut Kahlil Gibran: cinta adalah satu-satunya kebebesan di dunia karena cinta itu membangkitkan semangat hukum-hukum kemanusiaan dan gejala-gejala alami pun tak bisa mengubah perjalannya. Cinta ibarat seekor burung yang cantik, meminta untuk ditangkap tapi menolak untuk disakiti.
  • Menurut Mahmud bin Asy-Syarif: cinta adalah sebuah kerinduan yang tidak berujung, sebuah rasa kangen yang meletup-letup, dan sebuah kegilaan yang tidak berkesudahan.
  • Menurut Ibnul Qayyim al-Jauziah: cinta adalah luapan hati dan gejolaknya saat dirundung keinginan untuk bertemu dengan sang kekasih.
  • Menurut Abu ‘Abdullah An-Nibaji: cinta adalah kesenangan jika itu ditujukan kepada makhluk, dan pembinasaan jika itu ditujukan kepada pencipta.
  • Menurut Musfir bin Said az-Zahrani: cinta adalah satu emosi terpenting dalam kehidupan manusia. Faktor terpenting dalam menyatukan hati-hati manusia dan pembentukan kasih saying di antara sesama mereka.
  • Menurut Ibnu ‘Abdush Shamad: cinta adalah yang mendatangkan kebutaan dan ketulian, cinta membutakan segalanya kecuali terhadap yang dicintai sehingga orang itu tidak melihat apa pun.
  • Menurut Abdullah Nashih ‘Ulwan: cinta adalah perasaan jiwa dan gejolak hati yang mendorong seseorang untuk mencintai kekasihnya dengan penuh gairah, lembut, dan kasih sayang.
  • Menurut Quraish Shihab: cinta adalah kencendrungan hati kepada sesuatu karena kenikmatan atau manfaat yang dapat diperoleh dari yang dicintai.
  • Menurut Swihart: cinta adalah usaha aktif produktif yang melibatkan komitmen, penghargaan, perhatian, dan rasa persatuan.
  • Menurut Eric Fromm: cinta adalah suatu seni yang memerlukan pengetahuan serta latihan. Cinta adalah suatu kegiatan dan bukan merupakan pengaruh yang pasif. Salah satu esensi dari cinta adalah adanya kreativitas dalam diri seseorang, terutama dalam aspek memberi dan bukan hanya menerima.
  • Menurut Hamka: cinta adalah perasaan yang mesti ada pada setiap manusia. Ia laksana setetes embun yang turun dari langit, bersih, dan suci. Cuma tanahnyalah yang berlainan menerimanya. Jika ia jatuh ke tanah yang tandus, tumbuhlah oleh karena embun itu kedurjanaan, kedustaan, penipu, dan perkara tercela lainnya. Tetapi jika ia jatuh ke tanah yang subur, disana akan tumbuh kesucian hati, keikhlasan, setia, budi pekerti yang tinggi, dan lain-lain yang terpuji.
  • Menurut Scott Peck: cinta adalah keinginan untuk mengembangkan diri sendiri dengan maksud memelihara pertumbuhan spiritual sendiri atau perkembangan spiritual orang lain. 
  • Menurut Afdan: cinta itu adalah Sriwahyuni


Manfaat Cinta Bagi Manusia

1. Cinta Dapat Membuat Hidup Lebih Lama
Hasil penelitian berkali-kali menunjukkan pasangan menikah memiliki umur yang lebih panjang. Alasan utama ialah bahwa mayoritas orang dengan hubungan jangka panjang yang sehat secara keseluruhan sedikit mengalami stres, mengurangi risiko gangguan kesehatan. Mereka juga cenderung lebih aktif, sedikit merokok dan minum dibanding teman-teman mereka yang lajang. Contohnya sebuah studi dari Duke University, Carolina Utara menemukan bahwa orang-orang yang tidak menikah berisiko dua kali lebih cepat meninggal dibanding mereka yang menjalani hubungan stabil dalam jangka panjang.

2. Cinta Dapat Membantu Memerangi Penyakit
Penelitian menunjukkan bahwa jatuh cinta dapat membantu memerangi penyakit asma, arthritis, demam, hidung tersumbat dan bahkan sakit kepala.
 "Sebuah sistem dukungan yang kuat dan romantis melindungi tubuh dari mengembangkan kortisol dalam tingkat tinggi  (kartisol merupakan salah satu jenis hormone). Dan jatuh cinta membantu melindungi manusia dari berbagai penyakit termasuk penyakit kardiovaskular, seperti: stroke, tekanan darah tinggi dan penyakit jantung iskemik - tiga penyakit yang paling mematikan, "kata Profesor Snyman.

3. Cinta Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Sebuah penelitian baru menunjukkan bahwa lima menit saja mendapatkan rasa kasih sayang, akan  meningkatkan sistem kekebalan tubuh secara keseluruhan, menyebabkan peningkatan bertahap dalam pelepasan antibodi immunoglobulin A (IgA), tubuh secara alami melawan pilek, flu dan kuman yang menyerang bagian tubuh Anda yang lainnya.

4. Cinta Membantu Manusia Terlihat Lebih Muda
Bagian yang bersinar dari jatuh cinta itu bukan mitos. Banyak studi yang menunjukkan bahwa orang-orang yang berada dalam hubungan bahagia secara fisik tampak lebih muda dari mereka yang tidak. "Dengan meningkatkan aliran darah ke kulit, jatuh cinta dapat meningkatkan pasokan nutrisi penting dan oksigen ke sel-sel kulit, membuat anda terlihat lebih sehat," jelas Profesor Snyman.

5. Cinta Dapat Meningkatkan Kesehatan Mental
Orang-orang yang sedang jatuh cinta secara umum mengalami peningkatan energi, yang membuat mereka bersemangat untuk menemukan petualangan baru dan hobi yang berbeda.
 "Mencintai dan dicintai membantu memvaksinasi diri terhadap kecemasan. Ketika jatuh cinta, otak menghasilkan zat kimia yang disebut dopamin, sebuah stimulan yang membuat Anda merasa baik dan bertanggung jawab untuk perasaan kebahagiaan, optimisme dan kesabaran, "kata Profesor Snyman.

6. Cinta Meningkatkan Kepercayaan Diri
Orang-orang dalam hubungan yang sehat cenderung lebih percaya diri dalam semua bidang kehidupan mereka. Mereka percaya diri karena merasa ada orang yang selalu mendukung mereka dan senantiasa berada di samping mereka dan itu secara otomatis menaikkan rasa percaya diri mereka.


Kesimpulannya
 saat kalian menemukan cinta , hidup mu akan berubah . , semua yang di dengar, semua yang dilihat,semua yang kita rasakan segala hal di sekitar kita akan berwarna dan dunia terlihat lebih berkilau

Nama : Purwanto Priyo U
NPM : 18114558
Kelas : 1KA34

Refensi/sumber :
(http://www.pengertianahli.com/2014/09/pengertian-cinta-menurut-para-ahli.html#_)
(http://ulfafla.blogspot.com/2013/11/pengertian-cinta-menurut-pribadi-masing_8.html)
(http://id.wikipedia.org/wiki/Cinta)
(M. Asyhari. 2006. Tafsir Cinta: Tebarkan Kebajikan dengan Spirit Al-Quran. Jakarta: Hikmah.)
(Rosyadi, Khoirul. 2000. Cinta & keterasingan. Yogyakarta: LKiS.)
(Kurniawan, Harlis. 2009. Revolusi Cinta. Jakarta: Lingkar Pena Kreativa.)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar