Selasa, 11 Februari 2014

CENTIMENTERS PER SECOND


Director : Makoto Shinkai
Genre :  Drama | Romance 

Review :
Tohno Takaki dan Akari Shinohara adalah dua teman sekelasnya di sebuah sekolah dasar. Selama waktu mereka bersama-sama mereka telah menjadi teman dekat. Hubungan mereka diuji ketika Akari transfer ke kota lain karena orangtuanya pekerjaan. Keduanya berjuang untuk menjaga persahabatan mereka hidup sebagai waktu dan jarak perlahan-lahan menarik mereka terpisah. Ketika Takaki menemukan bahwa ia bergerak lebih jauh lagi, ia memutuskan untuk mengunjungi Akari yang terakhir kalinya. 

Film ini adalah kumpulan dari tiga cerita; episode pertama, Oukashou, menunjukkan hari reuni mereka. Episode berikutnya, kosmonot, mengikuti cerita tentang Takaki setelah reuni berlangsung dari sudut pandang orang lain. Episode terakhir, Byousoku 5 centimeter, klip dari gerakan pikiran mereka. 

Tohno Takaki mungkin tidak akan pernah melupakan satu malam di stasiun kereta api bersama dengan seorang wanita bernama Akari Shinohara dalam hidupnya. Wanita yang dikenalnya di bangku sekolah dasar itu sudah mengajarkannya bagaimana rasanya mencintai dan dicintai, bagaimana rasanya menunggu dengan penuh kecemasan dan kerinduan, bagaimana rasanya ciuman pertama, bagaimana rasanya berbagi kehangatan bersama, walaupun akhirnya takdir jugalah yang memisahkan mereka berdua. Tahun demi tahun terlewati, sosok Akari perlahan lahan namun pasti mulai menjauh dari kehidupan Tohno sampai suatu saat mereka akhirnya memutuskan untuk melanjutkan kehidupan mereka masing - masing.
Tohno Takaki "5 Centimeters Per Second comes from the speed at which cherry blossoms petals fall, petals being a metaphorical representation of humans, reminiscent of the slowness of life and how people often start together but slowly drift into their separate ways"
Sesuai dengan judulnya, 5 Centimeters Per Second: a chain of short stories about their distance, kisah anime ini terbagi dalam 3 bagian cerita berantai yang saling melanjutkan. Dengan balutan animasi, pencahayaan super detil dan sinematografi yang super indah serta iringan musik score penuh emosi (mendayu - dayu), kisah percintaan dua manusia yang terpisahkan oleh jarak dan waktu ini digambarkan secara realistis, tidak ada unsur-unsur fantasi ataupun petualangan-petualangan seru yang melibatkan monster-monster dan kisah-kisah kepahlawanan, semuanya digambarkan layaknya seperti kehidupan percintaan remaja Jepang dengan segala suka dukanya. 

Hampir semua bagian ceritanya memiliki ciri khas tersendiri, namun bagian ke-3 yang berjudul 5 centimeter per second lah yang paling berkesan buat saya, khusunya pada ending-nya yang ditutup dengan cara manis walaupun tampaknya terkesan pahit, belum lagi iringan lagu “One more time’ One more chance” yang terdengar sangat pas dipasang dibagian akhir ini dimana semua kisah diceritakan kembali dari awal dan bisa dipastikan emosi penontonya bakal “dihajar” habis-habisaan pada bagian penutupan ini.

Trailer












Download Link 
Disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar