Minggu, 16 Februari 2014

Hoshi wo Ou Kodomo


saya sangat mengagumi film buatan Makoto Shinkai , apalagi sama film 5 Centimeters Per Second yang berkisah tentang perpisahan yang sangat amat sedih . kali ini saya akan membahas tentang film yang satu ini , Yupss film ini berjudul "Hoshi wo Ou Kodomo" . 










Film ini menceritakan tentang Asuna Watase,  seorang gadis yang pintar dan mandiri, dimana selalu menghabiskan waktunya mendengarkan musik misterius  melalui radio dengan kristal yang merupakan peninggalan ayahnya. Suatu hari, dia bertemu dengan sebuah monster dan kemudian ditolong oleh seorang remaja misterius bernama Shun (Miyu Irino). Belum lama berkenalan, Shun menghilang dan dilaporkan meninggal. Tidak lama kemudian dalam sebuah pelajaran di sekolahnya, Asuna mendengarkan pelajaran dari Ryuuji Morisaki (Kazuhiko Inoue), gurunya, tentang proses menghidupkan orang yang mati. Tertarik mendengar cerita tersebut, Asuna mulai mencari tahu lebih banyak tentang proses tersebut dan membawanya ke sebuah perjalanan yang memperkenalkannya akan banyak hal seperti indahnya dan kejamnya dunia, dan juga kehilangan orang yang berharga.


Berbeda dengan karya-karya sebelumnya, Children Who Chase Lost Voices from Deep Below ini lebih terasa sebagai film keluarga meskipun ceritanya sedikit berat karena membahas bagaimana caranya menghadapi kesedihan. Film ini memiliki banyak elemen seperti petualangan yang menarik, action yang keren,  dan juga tokoh utama yang periang. 




Trailer




Kumo no Mukou Yakusoku no Basho

Alternative Name: The Place Promised in Our Early Days
Writer: -
Director: Shinkai Makoto
Producer: ADV FilmsL, CoMix Wave
CategoryMovieDramaRomanceSci-FiMilitary
Tagges as: -
Date Added: 1 month ago
Release on: 2004
Duration: 1 hr. 30 min.
StatusCompleted

Sinopsis :
   

     Setelah kalah Perang Dunia II Jepang di bagi menjadi 2: Hokkaido dianeksasi oleh "Union" sementara Honshu dan pulau-pulau selatan lainnya berada di bawah kedaulatan AS.
Sebuah menara raksasa misterius yang dibangun di Hokkaido dan dapat dilihat dengan jelas dari Aomori (prefektur utara Honshu) di Selat Tsugaru.
Pada musim panas 1996, tiga siswa kelas 9-telah membuat janji bahwa suatu hari mereka akan membuat pesawat terbang dan mengungkap misteri menara tersebut.
Namun proyek mereka berhenti setelah gadis yang bernama, Sayuri Sawatari, mulai mengalami penyakit tidur dan dipindahkan ke Tokyo untuk pengobatan yang lebih lanjut.
Tiga tahun kemudian, Hiroki Fujisawa keget mengetahuin bahwa Sayuri telah mengalami koma sejak saat itu, dan ia meminta Takuya Shirakawa untuk membantu dia menemukan cara untuk menghidupkan kembali Sayuri.Mereka berdua belum tahu penyebab ketidaksadaran Sayuri ada kaitannya dengan rahasia menara dunia itu






Selasa, 11 Februari 2014

CENTIMENTERS PER SECOND


Director : Makoto Shinkai
Genre :  Drama | Romance 

Review :
Tohno Takaki dan Akari Shinohara adalah dua teman sekelasnya di sebuah sekolah dasar. Selama waktu mereka bersama-sama mereka telah menjadi teman dekat. Hubungan mereka diuji ketika Akari transfer ke kota lain karena orangtuanya pekerjaan. Keduanya berjuang untuk menjaga persahabatan mereka hidup sebagai waktu dan jarak perlahan-lahan menarik mereka terpisah. Ketika Takaki menemukan bahwa ia bergerak lebih jauh lagi, ia memutuskan untuk mengunjungi Akari yang terakhir kalinya. 

Film ini adalah kumpulan dari tiga cerita; episode pertama, Oukashou, menunjukkan hari reuni mereka. Episode berikutnya, kosmonot, mengikuti cerita tentang Takaki setelah reuni berlangsung dari sudut pandang orang lain. Episode terakhir, Byousoku 5 centimeter, klip dari gerakan pikiran mereka. 

Tohno Takaki mungkin tidak akan pernah melupakan satu malam di stasiun kereta api bersama dengan seorang wanita bernama Akari Shinohara dalam hidupnya. Wanita yang dikenalnya di bangku sekolah dasar itu sudah mengajarkannya bagaimana rasanya mencintai dan dicintai, bagaimana rasanya menunggu dengan penuh kecemasan dan kerinduan, bagaimana rasanya ciuman pertama, bagaimana rasanya berbagi kehangatan bersama, walaupun akhirnya takdir jugalah yang memisahkan mereka berdua. Tahun demi tahun terlewati, sosok Akari perlahan lahan namun pasti mulai menjauh dari kehidupan Tohno sampai suatu saat mereka akhirnya memutuskan untuk melanjutkan kehidupan mereka masing - masing.
Tohno Takaki "5 Centimeters Per Second comes from the speed at which cherry blossoms petals fall, petals being a metaphorical representation of humans, reminiscent of the slowness of life and how people often start together but slowly drift into their separate ways"
Sesuai dengan judulnya, 5 Centimeters Per Second: a chain of short stories about their distance, kisah anime ini terbagi dalam 3 bagian cerita berantai yang saling melanjutkan. Dengan balutan animasi, pencahayaan super detil dan sinematografi yang super indah serta iringan musik score penuh emosi (mendayu - dayu), kisah percintaan dua manusia yang terpisahkan oleh jarak dan waktu ini digambarkan secara realistis, tidak ada unsur-unsur fantasi ataupun petualangan-petualangan seru yang melibatkan monster-monster dan kisah-kisah kepahlawanan, semuanya digambarkan layaknya seperti kehidupan percintaan remaja Jepang dengan segala suka dukanya. 

Hampir semua bagian ceritanya memiliki ciri khas tersendiri, namun bagian ke-3 yang berjudul 5 centimeter per second lah yang paling berkesan buat saya, khusunya pada ending-nya yang ditutup dengan cara manis walaupun tampaknya terkesan pahit, belum lagi iringan lagu “One more time’ One more chance” yang terdengar sangat pas dipasang dibagian akhir ini dimana semua kisah diceritakan kembali dari awal dan bisa dipastikan emosi penontonya bakal “dihajar” habis-habisaan pada bagian penutupan ini.

Trailer












Download Link 
Disini

REKOMENDASI ANIME FALL 2013

  1. Kyoukai no Kanata
    Kyoukai no Kanata
    Sinopsis
     
    : Khayalan gelap mengikuti seorang murid kelas dua SMA yang bernama Akihito Kanbara. Meskipun berwujud manusia, sebenarnya dia setengah youmu dan kebal dari luka karena ia dapat menyembuhkan diri dengan cepat. Suatu hari, Akihito bertemu dengan seorang siswa baru Mirai Kuriyama tepat saat Mirai ingin loncat dari atap sekolah. Mirai dikucilkan karena kemampuannya yang mampu mengendalikan darah, dimana hal itu merupakan kemampuan langka diantara anggota dari dunia roh. Hal yang menggelisahkan dimulai setelah Akihito menyelamatkan Mirai.
    GenresSlice of LifeSupernatural
    Rating: PG-13 – Remaja umur 13 tahun atau lebih
    Grafik dari anime ini mungkin tidak asing bagi sebagian penggemar anime, karena produsernya adalah Kyoto Animation (Studio sama yg membuat chuu2byou, k-on!, free!, dll) yang telah punya nama dikalangan otaku. Studio ini biasanya mempunyai grafik yang bagus dan cerita yang lumayan juga. Jadi menurut author anime ini menjadi salah satu rekomendasi buat kalian di musim ini.
  2. Log Horizon
    Log
    SINOPSIS : Cerita Log Horizon dimulai ketika 30.000 pemain dari Jepang yang terjebak dalam dunia game fantasy online yang bernama Elder Tale. Yang sebelumnya adalah “dunia game pedang dan sihir” sekarang menjadi “dunia nyata”. Tokoh utama Shiroe berusaha bertahan hidup dengan teman lamanya Naotsugu dan assassin yang cantik bernama Akatsuki.
    GENRE : Adventure, Fantasy, Magic, Romance, Shounen
    RATING : PG-13 – Remaja umur 13 tahun atau lebih
    Apakah anda suka Sword Art Online (SAO)? Kalau begitu, author sarankan untuk menonton ini. Anime ini memiliki konsep yang sama dengan SAO. Bahkan katanya lebih heboh karena jumlah pemain yang terjebak di dunia game 3x lipat dari jumlah pemain yg terjebak di SAO. Benarkah demikian? Silakan ditonton saja ya!!
  3. Kill la kill
    kill la kill1 600x602 Studio Triggers Kill la Kill Released
    SINOPSIS : Anime ini menceritakan tentang Matoi Ryuko, gadis yang pindah ke akademi Honnouji untuk mencaritahu pelaku pembunuhan ayahnya. Ryuko mempunyai sebuah pedang yang bentuknya menyerupai gunting raksasa. Bisakah Ryuko menemukan siapa pembunuh ayahnya? Apa tantangan dan hadangan yang dia dapatkan selama di akademi Honnouji?
    GENRE : Action, School
    RATING : R – 17+ (violence & profanity)Ini menjadi satu-satunya anime rekomendasi dari author yg mempunyai rating R-17+ eits.. tapi bukan karena konten “H” (meskipun ada fanservice) loo.. Anime ini mendapat rating R-17+ karena kekerasan di dalamnya. Actionnya sangat keren dengan dibubuhi humor yang membuat beberapa adegan kekerasan malah terlihat lucu.
  4. Kuroku no Basuke 2
    Kuroko no Basket - kuroko-no-basuke Photo
    SINOPSIS : Season 2 dari Kuroko no Basuke. Di mana season ini akan menceritakan perjuangan Kuroko dan Kagami serta Tim Basket Seirin dalam mengarungi kerasnya kompetisi Piala Musim Dingin. Jika pada season sebelumnya, mereka telah bertemu 3 orang anggota Generasi Keajaiban, maka pada season kali ini, selain dipertemukan dengan 3 orang sebelumnya. Mereka juga akan bertemu dengan Center Generasi Keajaiban Murasakibara Atsushi, dan Kapten Generasi Keajaiban Akashi Seijuuro.GENRE : Comedy, Shounen, School, Sport
    RATING : PG-13 – Teens 13 or olderBagi yang sudah menonton season 1 pasti penasaran kelanjutannya Kuroko dkk di Winter Cup kan? Nah, silakan langsung tonton yaa.. daripada penasaran apalagi di season ini diperlihatkan sang kapten dari Kiseki no Sedai, Akashi XD
  5. Coppelion




    SINOPSIS : Tiga orang gadis ditugaskan untuk melakukan misi pencarian korban yang masih selamat di kota mati akibat ledakan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di Daiba. Ketiga gadis ini memiliki kekebalan tubuh melebihi manusia biasa. Jadi tanpa menggunakan masker atau pun pakaian pelindung sinar gamma, mereka bisa berada di area radiasi nuklir. Meski begitu tetap saja ketiga gadis itu masihlah remaja belum siap mental maupun fisik untuk melakukan misi eksplorasi kota mati yang begitu luas.
    GENRE : Action, Sci-Fi, Seinen
    RATING : PG-13 – Teens 13 or olderPertama tau anime ini karena review dari seseorang (kalau gak salah dannya choo) dan sepertinya anime ini lumayan rame yang mengikutinya.