Jumat, 02 Juni 2017

Membuat Animasi Teks Berubah Warna


NAMA KELOMPOK :

ISHAM FARIS DARARI (15114495)
PURWANTO PRIYO UTOMO (18114558)
WYMAS WIMANDANU (1C114338)

KELAS : 3KA34

Mata Kuliah : Pengantar Animasi dan Desain Grafis



Membuat Animasi Teks Berubah Warna


·         Pengertian Animasi
Animasi adalah gambar begerak berbentuk dari sekumpulan objek (gambar) yang disusun secara beraturan mengikuti alur pergerakan yang telah ditentukan pada setiap pertambahan hitungan waktu yang terjadi. Gambar atau objek yang dimaksud dalam definisi di atas bisa berupa gambar manusia, hewan, maupun tulisan. Pada proses pembuatannyam sang pembuat animasi atau yang lebih dikenal dengan animator harus menggunakan logika berfikir untuk menentukan alur gerak suatu objek dari keadaan awal hingga keadaan akhir objek tersebut. Perencanaan yang matang dalam perumusan alur gerak berdasarkan logika yang tepat akan menghasilkan animasi yang menarik untuk disaksikan.

·         12 Prinsip Animasi
1. Solid Drawing
Menggambar sebagai dasar utama animasi memegang peranan yang signifikan dalam menentukan -baik proses maupun hasil- sebuah animasi, terutama animasi klasik. Seorang animator harus memiliki kepekaan terhadap anatomi, komposisi, berat, keseimbangan, pencahayaan, dan sebagainya yang dapat dilatih melalui serangkaian observasi dan pengamatan, dimana dalam observasi itu salah satu yang harus dilakukan adalah: menggambar.Meskipun kini peran gambar -yang dihasilkan sketsa manual- sudah bisa digantikan oleh komputer, tetapi dengan pemahaman dasar dari prinsip ‘menggambar’ akan menghasilkan animasi yang lebih ‘peka’.

2. Timing & Spacing Grim
Natwick -seorang animator Disney pernah berkata, “Animasi adalah tentang timing dan spacing”. Timing adalah tentang menentukan waktu kapan sebuah gerakan harus dilakukan, sementara spacing adalah tentang menentukan percepatan dan perlambatan dari bermacam-macam jenis gerak.

3. Squash & Stretch
Squash and strecth adalah upaya penambahan efek lentur (plastis) pada objek atau figur sehingga -seolah-olah ‘memuai’ atau ‘menyusut’ sehingga memberikan efek gerak yang lebih hidup. Penerapan squash and stretch pada figur atau benda hidup (misal: manusia, binatang, creatures) akan memberikan ‘enhancement’ sekaligus efek dinamis terhadap gerakan/ action tertentu, sementara pada benda mati (misal: gelas, meja, botol) penerapan squash and stretchakan membuat mereka (benda-benda mati tersebut) tampak atau berlaku seperti benda hidup.

4. Anticipation
Anticipation boleh juga dianggap sebagai persiapan/ awalan gerak atau ancang-ancang. Seseorang yang bangkit dari duduk harus membungkukkan badannya terlebih dahulu sebelum benar-benar berdiri. Pada gerakan memukul, sebelum tangan ‘maju’ harus ada gerakan ‘mundur’ dulu. Dan sejenisnya.

5. Slow In and Slow Out
Sama seperti spacing yang berbicara tentang akselerasi dan deselerasi. Slow In dan Slow Out menegaskan kembali bahwa setiap gerakan memiliki percepatan dan perlambatan yang berbeda-beda. Slow in terjadi jika sebuah gerakan diawali secara lambat kemudian menjadi cepat. Slow out terjadi jika sebuah gerakan yang relatif cepat kemudian melambat.

6. Arcs
Dalam animasi, sistem pergerakan tubuh pada manusia, binatang, atau makhluk hidup lainnya bergerak mengikuti pola/jalur (maya) yang disebut Arcs. Hal ini memungkinkan mereka bergerak secara ‘smooth’ dan lebih realistik, karena pergerakan mereka mengikuti suatu pola yang berbentuk lengkung (termasuk lingkaran, elips, atau parabola). Pola gerak semacam inilah yang tidak dimiliki oleh sistem pergerakan mekanik/ robotik yang cenderung patah-patah. 

7. Secondary Action
Secondary action adalah gerakan-gerakan tambahan yang dimaksudkan untuk memperkuat gerakan utama supaya sebuah animasi tampak lebih realistik. Secondary action tidak dimaksudkan untuk menjadi ‘pusat perhatian’ sehingga mengaburkan atau mengalihkan perhatian dari gerakan utama. Kemunculannya lebih berfungsi memberikan emphasize untuk memperkuat gerakan utama.

8. Follow Through and Overlapping Action
Follow through adalah tentang bagian tubuh tertentu yang tetap bergerak meskipun seseorang telah berhenti bergerak. Misalnya, rambut yang tetap bergerak sesaat setelah berhenti berlari.
Overlapping action secara mudah bisa dianggap sebagai gerakan saling-silang. Maksudnya, adalah serangkaian gerakan yang saling mendahului (overlapping). Pergerakan tangan dan kaki ketika berjalan bisa termasuk didalamnya.

9. Straight Ahead Action and Pose to Pose
Dari sisi resource dan pengerjaan, ada dua cara yang bisa dilakukan untuk membuat animasi.
Yang pertama adalah Straight Ahead Action, yaitu membuat animasi dengan cara seorang animator menggambar satu per satu, frame by frame, dari awal sampai selesai seorang diri. Teknik ini memiliki kelebihan: kualitas gambar yang konsisten karena dikerjakan oleh satu orang saja. Tetapi memiliki kekurangan: waktu pengerjaan yang lama.
Yang kedua adalah Pose to Pose, yaitu pembuatan animasi oleh seorang animator dengan cara menggambar hanya pada keyframe-keyframe tertentu saja, selanjutnya in-between atau interval antar keyframe digambar/ dilanjutkan oleh asisten/ animator lain. Cara yang kedua ini lebih cocok diterapkan dalam industri karena memiliki kelebihan: waktu pengerjaan yang relatif lebih cepat karena melibatkan lebih banyak sumber daya.

10. Staging
Seperti halnya yang dikenal dalam film atau teater, staging dalam animasi juga meliputi bagaimana ‘lingkungan’ dibuat untuk mendukung suasana atau ‘mood’ yang ingin dicapai dalam sebagian atau keseluruhan scene.



11. Appeal
Appeal berkaitan dengan keseluruhan look atau gaya visual dalam animasi. Sebagaimana gambar yang telah menelurkan banyak gaya, animasi (dan ber-animasi) juga memiliki gaya yang sangat beragam. Sebagai contoh, anda tentu bisa mengidentifikasi gaya animasi buatan Jepang dengan hanya melihatnya sekilas. Anda juga bisa melihat ke-khas-an animasi buatan Disney atau Dreamworks. Hal ini karena mereka memiliki appeal atau gaya tertentu.
Ada juga yang berpendapat bahwa appeal adalah tentang penokohan, berkorelasi dengan ‘kharisma’ seorang tokoh atau karakter dalam animasi. Jadi, meskipun tokoh utama dari sebuah animasi adalah monster, demit, siluman atau karakter ‘jelek’ lainnya tetapi tetap bisa appealing.

12. Exaggeration
Exaggeration adalah upaya untuk mendramatisir sebuah animasi dalam bentuk rekayasa gambar yang bersifat hiperbolis. Dibuat untuk menampilkan ekstrimitas ekspresi tertentu, dan lazimnya dibuat secara komedik. Banyak dijumpai di film-film animasi sejenis Tom & Jerry, Donald Duck, Doraemon dan sebagainya.

·        Membuat Animasi Teks Berubah-ubah Warna Menggunakan Macromedia Flash 8
  • Pertama buat file baru, melalui jendela Properties ubah warna background menjadi hitam.
  • Pilih Text Tool
  • Pada jendela Properties, atur : Static Text, Arial, 40 warna Kuning, Anti-alias for animation (lihat gambar).


  
  •  Klik mouse pada stage, ketikkan JUDUL (judul program).



  • Atur posisi agar di tengah layar kerja.
  • Pilih Modify > Break Apart atau tekan CTRL + B

  • Pilih Modify > Break Apart
  • Pilih Modify > Convert to Symbol

  • Pada jendela Convert to Symbol, beri nama judul, pilih Graphic, pilih OK

  • Klik di frame 15 pada Timeline, Klik kanan mouse Insert Keyframe.
  • Klik di frame 30 pada Timeline, Klik kanan mouse Insert Keyframe.
  • Klik di frame 15 pada Timeline
  • Klik mouse pada teks JUDUL
  • Pada jendela Properties, pilih Color > Tint, atur warna ke Jingga (atau yang lain), kepekatan 100%.

  • Blok frame 1 hingga 30, Klik kanan mouse pada Timeline Pilih Create Motion Tween.
  • Jalankan animasi.
Sumber :


Minggu, 30 April 2017

TUGAS SOFTSKILL 2 (Pengantar Animasi dan Desain Grafis) DESAIN BAJU

NAMA KELOMPOK :

ISHAM FARIS DARARI (15114495)
PURWANTO PRIYO UTOMO (18114558)
WYMAS WIMANDANU (1C114338)

KELAS : 3KA34

Mata Kuliah : Pengantar Animasi dan Desain Grafis 



Baju ini di desain semenarik dan sesimpel mungkin , desain pada baju ini pun memiliki filosofi sebagai berikut :



Baju ini pun menggambarkan bahwa laut Indonesia memiliki keanekaragaman biota laut, serta keindahan bawah lautnya yang menakjubkan. 

Warna pada baju ini di desain menyerupai warna laut yaitu biru, warna biru juga memberikan kesan bahwa laut itu sangat luas, dan ketika melihat warna biru dapat menenangkan pikiran

Pada baju ini terdapat figure penyelam yang menggambarkan kita sebagai manusia agar kita bisa terus menikmati ke indahan laut maka kita harus menjaga dan melestarikan laut jangan sampai laut rusak oleh tangan kita sendiri.

Selasa, 28 Maret 2017

Filosofi Logo

Nama Kelompok :
Purwanto Priyo Utomo (18114558)
Isham Faris (15114495)
Wymas  Wimandanu (1C114338)

Kelas : 3KA34

Tugas Softskill : Peng. Animasi & Desain Grafis #









Logo Piala Dunia FIFA 2010 Afrika Selatan diresmikan pada tanggal 7 Juli 2006 pada acara yang meriah dalam Tempodrom di Berlin. Molefi Oliphant, Presiden Asosiasi Sepak Bola Afrika Selatan, menyimpulkan kesempatan bahagia ini ketika ia berkata: “Kami (Afrika Selatan) yang menerima tongkat dari Jerman, seperti dalam sebuah perlombaan, dan sekarang kita menjalankan dalam pangkuan kita.”



Logo Piala Dunia 2010 mempunyai makna yaitu menggambarkan karakteristik dari Afrika Selatan selaku tuan rumah penyelenggara kejuaraan Putaran final Piala Dunia FIFA 2010 sebagai berikut :




·        Figur grafis yang ada di dalam logo adalah sebuah gambar manusia yang banyak ditemui pada lukisan batu karang yang juga merupakan salah satu warisan budaya Afrika Selatan yang ternama.
·        Figur tersebut digambarkan sedang melakukan sebuah tendangan sepeda (bicycle kick), salah satu gaya bermain sepakbola yang menangkap bakat sepakbola Afrika.
·        Figur tersebut digambarkan dengan jelas, enerjik dan secara tidak langsung mengandung makna keinginan yang kuat untuk memainkan sepakbola indah. Dan gerakan menendang bola ke atas merupakan sebuah ajakan dari Afrika kepada semua bangsa di dunia untuk bermain bersama mereka.
·        Bola yang akan ditendang di dalam logo adalah perwujudan dari bola sepak moderen yang memiliki arti sepakbola dunia berada dalam FIFA. Untuk pertama kalinya Piala Dunia datang ke tanah Afrika. Sedangkan bola resmi yang digunakan di Piala Dunia 2010 diberi nama Jabulani.
·        Di dalam logo resmi juga terdapat background warna-warni yang menunjukkan warna bendera nasional Afrika Selatan. Coretan melengkung dari bawah ke atas memiliki arti dari selatan ke utara dan menjangkau seluruh dunia.
·        Latar ini mewujudkan energi, keragaman dan semangat yang menyala dari Afrika Selatan, itu juga melambangkan kebangkitan dari negara yang sering disebut bangsa pelangi itu.
·        Angka 2010 adalah angka yang unik, penuh semangat dan dinamis. Secara grafis mencakup seluruh benua Afrika yang inspiratif dan kaya serta penuh warna-warni akan warisan nenek moyang.
·        Sementara tipe huruf yang ditampilkan merupakan kreasi asli. Huruf tersebut mencerminkan kepribadian dan keteguhan ide yang selalu dilakukan Afrika Selatan secara unik.
·        Huruf juga melambangkan kegemaran bangsa Afrika Selatan akan permainan, kenaifan dan jiwa yang bebas. Sedangkan cetak tebal pada huruf menyimbolkan keberanian, penyambutan dan keramahan.
 





Komentar :

Menurut  kami logo Piala Dunia 2010 yang di selenggarakan di Afrika Selatan sangat artistik , menunjukan keragaman dan semangat,  juga melambangkan kebangkitan dari negara yang sering disebut bangsa pelangi itu. 




Sumber :