Jumat, 13 November 2015

BENTUK ORGANISASI YANG DI INGINKAN



NAMA            : PURWANTO PRIYO UTOMO

NPM               : 18114558

KELAS           : 2KA34

TUGAS          : TEORI ORGANISASI UMUM 2 #

MATERI         : TIPE/BENTUK ORGANISASI YANG DI INGINKAN


Pengertian Organisasi
Organisasi adalah (Yunani: ὄργανον, organon – alat) adalah suatu kelompok orang dalam suatu wadah untuk tujuan bersama.
Dalam ilmu-ilmu sosial, organisasi dipelajari oleh periset dari berbagai bidang ilmu, terutama sosiologi, ekonomi, ilmu politik, psikologi, dan manajemen. Kajian mengenai organisasi sering disebut studi organisasi (organizational studies), perilaku organisasi (organizational behaviour), atau analisis organisasi (organization analysis).
Berhubung saya sendiri merupakan ketua dari organisasi sosial karang taruna di lingkungan saya , karna itu saya menginginkan tipe organisasi garis untuk diterapkan kedalam organisasi karang taruna yang sudah saya jalani , bertujuan untuk memajukan organisasi serta memperbaiki susunan ke anggotaan yang kadang-kadang sering mendapat masalah.
Karna itu saya menginginkan organisasi garis diterapkan kedalam organisasi karang taruna , supaya dapat memberikan contoh untuk kemajuan organisasi karang taruna yang saya ketuai

Organisasi Garis

Organisasi Garis adalah tipe organisasi yang tertua dan paling sederhana. Dalam organisasi garis, tugas-tugas perencanaan, pengendalian dan pengawasan berada satu tangan garis kewenangan (line authority) langsung dari pimpinan kepada bawahan. Bentuk organisasi diciptakan oleh Henry Fayol

Struktur ini menggambarkan tekanan bahwa wewenang organisasi dipegang langsung oleh manajemen puncak atau manajer atas yang di terapkan pada karyawannya untuk mencapai keberhasilan. Namun demikian manajer-manajer departemen masih diberi kesempatan untuk membuat pengambilan keputusan bagi departemennya, tetapi tetap dalam komando manajen puncak.

Atau, bisa juga didefinisikan sebagai bentuk organisasi yang menghubungkan langsung secara vertical antara atasan dengan bawahan, sejak dari pimpinan tertinggi sampai dengan jabatan-jabatan yang terendah yang dihubungkan dengan garis wewenang atau komando. Organisasi ini sering disebut dengan organisasi militer. Organisasi Lini hanya tepat dipakai dalam organisasi kecil. Contohnya; Perbengkelan, Kedai Nasi, Warteg, Rukun tetangga.
                                                            
Ciri-ciri organisasi garis adalah:
  1. Tujuan organisasi masih sederhana
  2. Organisasinya kecil
  3. Jumlah karyawannya sedikit
  4. Pemimpin dan semua karyawan saling mengenal dan dapat berhubungan setiap hari kerja
  5. Hubungan antara pimpinan dan karyawan bersifat langsung
  6. Tingkat spesialisasi begitu juga alat-alat yang diperlukan tidak begitu tinggi dan tidak beraneka ragam


 Faktor-faktor yang menentukan Organisasi :

-          Strategi organisasi pencapaian tujuan.
-          Perbedaan teknologi yang digunakan untuk memproduksi output.
-          Kemampuan dan cara berpikir.
-          Besarnya organisasi dan satuan kerjanya mempengaruhi struktur organisasi.



BAGAN ORGANISASI GARIS

                  



Daftar Pustaka

Organisasi Sosial ( Karang Taruna )



KARANG TARUNA

            Karang taruna adalah organisasi social yang beranggotakan pemuda pemudi . dalam karang taruna biasanya terdapat beberapa pengurus seperti  ketua, wakil , sekretaris dan bendahara
            Banyak kegiatan karang taruna  yang bersifat  positif antara lain seperti olahraga, kesenian , bakti social dll.


Ø  Kelebihan Karang Taruna
-          Sebagai wadah untuk pembinaan setiap remaja di lingkungan
-          Sebagai tempat berkumpul positif bagi para remaja
-          Karna kreativitas setiap remaja , dapat melakukan berbagai kegiatan kegiatan positif

Ø  Kekurangan Karang Taruna
-          Biasanya karang taruna kurang di minati bagi para pemuda di zaman sekarang , karna terlihat seperti membuang-buang waktu . padahal karang taruna sendiri sebagai tempat berkumpul serta pembinaan bagi setiap remaja
-          Ada beberapa remaja yang kurang berorganisasi , dalam artian hanya sekedar ikut ikutan tapi tidak pernah ikut membantu di setiap kegiatan

Ø  Konflik yang sering terjadi di karang taruna
Konflik yang paling sering dirasakan dalam karang taruna ialah perbedaan pendapat dan tidak kompaknya remaja remaja dalam melaksanakan kegiatan.
Biasanya terjadi saat ada rapat karang taruna , kurangnya komunikasi pada saat berinteraksi untuk mengemukaan pendapat, sehingga rapat tersebut berjalan tidak semestinya dan tidak dapat menemukan kesimpulan  dari materi yang dibahas saat rapat.

Ø  Pengaruh dari konflik
Pengaruh dari konflik  dalam karang taruna dapat menyebabkan tidak kompaknya setiap anggota karang taruna di dalam setiap kegiatan .
      Banyak juga yang lari dari tanggung jawab , lebih mementingkan kesibukan kesibukan yang tidak penting diluar sana  seakan terlihat tidak peduli dengan keadaan karang taruna/ organisasi yang di ikutinya .
      Dan mungkin dapat terjadi perpecahan setiap anggota , ketua karang taruna harus berperan lebih kepada anggota anggotanya memotivasi lagi untuk lebih berpartisipasi kedalam organisasi yang sangat positif ini , untuk mencegah terjadinya konflik dalam organisasi tersebut

Ø  Analisis

Karang taruna merupakan wadah positif bagi remaja , seharusnya setiap organisasi harus menjalin komunikasi yang baik bagi setiap anggotanya . sehingga memperkecil terjadinya konflik .

            Sebaiknya karang taruna di isi dengan kegiatan kegiatan positif dan kreativ , jadi bila ada remaja  yang tadinya kurang tertarik dengan melihat  kegiatan kegiatan tersebut mereka akan ikut dalam organisasi karang taruna .



NAMA : Purwanto Priyo Utomo
NPM    : 18114558
KELAS: 2KA34
TUGAS:Teori Organisasi Umum 2 # (SoftSkill)