Definisi dari ISD
ISD adalah ilmu pengetahuan yang membahas tentang masalah-masalah sosial
dari berbagai aspek ilmu pengetahuan yang pembahasaannya searah atau
mendukung dengan apa yang terkait dalam isd yang khususnya diwujudkan
oleh masyarakat Indonesia dengan menggunakan pengertian-pengertian yang
berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam ilmu-ilmu social.
ISD merupakan suatu ilmu pengetahuan, yang menurut Soerjono Soekanto
adalah kumpulan pengetahuan yang tersusun secara sistematis dengan
menggunakan kekuatan pemikiran (logika), sehingga pengetahuan mana akan
selalu dapat diperiksa dan diuji secara kritis oleh orang lain.
(sumber : https://furkanny.wordpress.com/industrial-eng/term-iii/ilmu-sosial-dasar/definisi-isd/ )
Pengertian Fenomena Sosial
Fenomena sosial dapat diartikan sebagai
gejala-gejala atau peristiwa-peristiwa yang terjadi dan dapat diamati dalam
kehidupan sosialnya. Salah satu fenomena sosial yang terdapat dalam kehidupan
kita sehari-hari adalah adanya masalah-masalah sosial yang timbul baik dalam
kehidupan keluarga maupun masyarakat.
Pengertian fenomena sosial adalah kondisi di mana manusia menganggap
segala hal yang dialaminya adalah sebuah kebenaran absolut. Padahal, hal itu
sebenarnya adalah kebenaran semu yang dibuat melalui simulasi simbol-simbol,
kode-kode yang dicitrakan sedemikian dari sebuah objek yang benar.
contoh fenomena sosial :
- Kepadatan penduduk
- Kriminalitas
- Anak jalanan
- Prostitusi
- Kecelakaan lalu lintas
(sumber : http://www.psychologymania.com/2013/07/pengertian-fenomena-sosial_3.html )
Review film : Malam Minggu Miko Movie
“Mau kemana lo ?” – Rian
“Nyelametin hubungan gue”- Miko
Malam Minggu atau Weekend, Istilah tersebut akrab dengan kehidupan
kita sehari-hari terutama berbicara soal pacar atau gebetan. Karena
Malam Minggu itu adalah saat dimana para pasangan bermesraan, pergi
berkencan, sementara beberapa diantara mereka menghina para Jones alias
Jomblo Ngenes. Namun apa jadinya kalo Malam Minggu bisa memiliki banyak
arti ?
Raditya Dika, nama komika satu ini makin melejit saja lewat film-film
nya yang terbukti mampu menorehkan rekor penonton yang cukup gemilang.
Lihat saja “Cinta Brontosaurus” dengan 892.915 penonton, dilanjutkan
“Manusia Setengah Salmon” dengan 442.631 penonton dan yang terkini
“Marmut Merah Jambu” dengan 638.908 penonton.
Kisahnya masih seputar kegagalan malam minggu Miko dalam mendekati cewek
yang dia suka. Kali ini dia sedang melakukan pendekatan dengan Anna.
Tiba-tiba Miko menyadari bahwa setiap dia ingin berhubungan secara
serius dengan cewek yang disukainya , ada saja hal buruk yang
menimpanya. Hal ini memancing kembalinya Rian , teman Miko yang dulu
pernah tinggal satu kontrakan dengan Miko. Singkat kata, Rian menduga
ada kutukan yang menghantui Miko. Buktinya adalah sebuah jas
laboratorium SMP yang dibelakangnya terdapat tulisan “Gak bakalan
cinta-cintaan lagi”. Pencarian mereka yang berlanjut dibuku tahunan SMP
menunjuk 4 orang yang pernah satu kelompok dengan mereka saat di praktek
di laboratorium yakni Dira (Sheila Dara Aisha) , Feby (Sinyorita), Zeta
(Eva Asmarani) dan Boy( Babe Cabiita) .
(sumber : http://www.moviexplorers.com/review-malam-minggu-miko-movie-2014/ )
Analisa Film
Raditya Dika lagi-lagi membuat kami tertawa terbahak-bahak lewat
akting dan ide-ide yang ia tanamkan dalam “Malam Minggu Miko Movie” ini.
Terlebih dengan masih membawa sifat para karakter yang sudah dikenal
penonton lewat web-seriesnya. Sebut saja Rian yang sok tau, Dovi yang
terlalu over confidence sampai Mas Anca yang setia namun terlihat lugu.
Akting para pemain senior seperti Hengky Solaeman dan Rina Hasyim
menambah kekocakan dan menjawab pertanyaan tentang seperti apa watak
kedua orangtua Mas Anca.
Sebagai love-interest,karakter Anna yang diperankan Mentari De
Marelle terbilang biasa saja, namun ketika beradegan dengan Miko yang
diperankan Raditya Dika, mereka mampu menampilkan kekonyolan pasangan
yang tengah mesra-mesranya. Well, tentu saja, ada pesan yang ingin
disampaikan oleh Raditya Dika selaku sang sutradara sekaligus penulis
skenarionya yakni Malam Minggu itu bisa memiliki banyak definisi
tergantung dari sisi mana kita memandangnya.
Overall,bagi yang suka menonton web-series dan TV Series nya, akan
terpuaskan dengan versi layar lebar yang jauh lebih ramai, pecah dan
tentunya kental dengan slapstick ala Raditya Dika.