Sabtu, 24 Januari 2015

Tugas ISD

Definisi dari ISD 

            ISD adalah ilmu pengetahuan yang membahas tentang masalah-masalah sosial dari berbagai aspek ilmu pengetahuan yang pembahasaannya searah atau mendukung dengan apa yang terkait dalam isd yang khususnya diwujudkan oleh masyarakat Indonesia dengan menggunakan pengertian-pengertian yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam ilmu-ilmu social.
            ISD merupakan suatu ilmu pengetahuan, yang menurut Soerjono Soekanto adalah kumpulan pengetahuan yang tersusun secara sistematis dengan menggunakan kekuatan pemikiran (logika), sehingga pengetahuan mana akan selalu dapat diperiksa dan diuji secara kritis oleh orang lain.

(sumber : https://furkanny.wordpress.com/industrial-eng/term-iii/ilmu-sosial-dasar/definisi-isd/ )



Pengertian Fenomena Sosial

            Fenomena sosial dapat diartikan sebagai gejala-gejala atau peristiwa-peristiwa yang terjadi dan dapat diamati dalam kehidupan sosialnya. Salah satu fenomena sosial yang terdapat dalam kehidupan kita sehari-hari adalah adanya masalah-masalah sosial yang timbul baik dalam kehidupan keluarga maupun masyarakat. 
             Pengertian fenomena sosial adalah kondisi di mana manusia menganggap segala hal yang dialaminya adalah sebuah kebenaran absolut. Padahal, hal itu sebenarnya adalah kebenaran semu yang dibuat melalui simulasi simbol-simbol, kode-kode yang dicitrakan sedemikian dari sebuah objek yang benar.
  
contoh fenomena sosial :
- Kepadatan penduduk
- Kriminalitas
- Anak jalanan
- Prostitusi
- Kecelakaan lalu lintas


(sumber : http://www.psychologymania.com/2013/07/pengertian-fenomena-sosial_3.html )



Review film : Malam Minggu Miko Movie

“Mau kemana lo ?” – Rian
“Nyelametin hubungan gue”- Miko



Malam Minggu atau Weekend, Istilah tersebut akrab dengan kehidupan kita sehari-hari terutama berbicara soal pacar atau gebetan. Karena Malam Minggu itu adalah saat dimana para pasangan bermesraan, pergi berkencan, sementara beberapa diantara mereka menghina para Jones alias Jomblo Ngenes. Namun apa jadinya kalo Malam Minggu bisa memiliki banyak arti ?

Raditya Dika, nama komika satu ini makin melejit saja lewat film-film nya yang terbukti mampu menorehkan rekor penonton yang cukup gemilang. Lihat saja “Cinta Brontosaurus” dengan 892.915 penonton, dilanjutkan “Manusia Setengah Salmon” dengan 442.631 penonton dan yang terkini “Marmut Merah Jambu” dengan 638.908 penonton.


Kisahnya masih seputar kegagalan malam minggu Miko dalam mendekati cewek yang dia suka. Kali ini dia sedang melakukan pendekatan dengan Anna. Tiba-tiba Miko menyadari bahwa setiap dia ingin berhubungan secara serius dengan cewek yang disukainya , ada saja hal buruk yang menimpanya. Hal ini memancing kembalinya Rian , teman Miko yang dulu pernah tinggal satu kontrakan dengan Miko. Singkat kata, Rian menduga ada kutukan yang menghantui Miko. Buktinya adalah sebuah jas laboratorium SMP yang dibelakangnya terdapat tulisan “Gak bakalan cinta-cintaan lagi”. Pencarian mereka yang berlanjut dibuku tahunan SMP menunjuk 4 orang yang pernah satu kelompok dengan mereka saat di praktek di laboratorium yakni Dira (Sheila Dara Aisha) , Feby (Sinyorita), Zeta (Eva Asmarani) dan Boy( Babe Cabiita) .



(sumber :  http://www.moviexplorers.com/review-malam-minggu-miko-movie-2014/ )

 
 Analisa Film 


Raditya Dika lagi-lagi membuat kami tertawa terbahak-bahak lewat akting dan ide-ide yang ia tanamkan dalam “Malam Minggu Miko Movie” ini. Terlebih dengan masih membawa sifat para karakter yang sudah dikenal penonton lewat web-seriesnya. Sebut saja Rian yang sok tau, Dovi yang terlalu over confidence sampai Mas Anca yang setia namun terlihat lugu. Akting para pemain senior seperti Hengky Solaeman dan Rina Hasyim menambah kekocakan dan menjawab pertanyaan tentang seperti apa watak kedua orangtua Mas Anca.
Sebagai love-interest,karakter Anna yang diperankan Mentari De Marelle terbilang biasa saja, namun ketika beradegan dengan Miko yang diperankan Raditya Dika, mereka mampu menampilkan kekonyolan pasangan yang tengah mesra-mesranya. Well, tentu saja, ada pesan yang ingin disampaikan oleh Raditya Dika selaku sang sutradara sekaligus penulis skenarionya yakni Malam Minggu itu bisa memiliki banyak definisi tergantung dari sisi mana kita memandangnya.
Overall,bagi yang suka menonton web-series dan TV Series nya, akan terpuaskan dengan versi layar lebar yang jauh lebih ramai, pecah dan tentunya kental dengan slapstick ala Raditya Dika.